Moch Awam Prakoso atau yang lebih dikenal dengan Kak Awam. Sosok pria kelahiran Blora pada 18 Mei 1973 merupakan salah satu pendongeng di Indonesia yang mempunyai banyak prestasi. Dari kecintaannya terhadap dunia seni peran sejak kecil yang sering tampil di berbagai ajang dan panggung itulah sudah terlihat bakatnya di dunia seni. Mulai dari baca puisi, pidato, main drama sampai tarung dalam kejuaraan pencak silat namanya Tapak Suci. Hingga akhirnya di Kampus Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) yang dulunya adalah Akademi Keuangan & Perbankan Muhammadiyah (AKPM) ia mengikuti sanggar Kummis (Kumpulan mahasiswa muhammadiyah Insan seni). Dari sanalah Kak Awam mulai mengembangkan bakatnya dan semakin terlihat. Pada saat tahun 1997 menyaksikan tokoh-tokoh pendongeng dan praktisi anak mendongeng ia menjadi semakin mantap dan tertarik untuk terjun di dunia dongeng. Terhitung sejak tahun 1999 ia menceburkan diri di dunia dongeng.
Ketika sudah menceburkan diri ke dunia seni dongeng, Kak Awam semakin banyak belajar bahawa mendongeng itu tidak sesimpel hanya memberikan dongeng saja, namun pendongeng dituntut untuk memahami dan mengerti dunia anak. Maka, tahun 2007 ia mulai belajar dunia anak dengan cara mengamati dan membaca serta bertemu dengan tokoh-tokoh pemerhati anak. Dari sana ia memiliki alasan bahwa anak-anak haruslah memiliki sahabat-sahabat dewasa yang memahami dunia mereka sehingga tidak hanya menjadi pendamping namun juga menjadi pengingat serta pelindung bagi anak-anak. Sehingga ia memutuskan untuk menjadi pendamping, pengingat, dan pelindung untuk anak-anak di seluruh Indonesia dengan mempersembahkan cerita yang menarik bagi mereka. Sehingga rasa bahagia yang teramat sangat banyak Kak Awam terima saat pertama kali mendongengkan cerita untuk anak-anak. Disitu ia bisa melihat ekspresi senang, lucu, sedih dan berbagai emosi yang dituangkan anak-anak saat mendengarkan ia mendongeng. Kebahagaiaan melihat anak-anak tersebut tidak akan terbayarkan oleh apapun.
CERITA YANG DIBAWAKAN
Dalam sesi dongeng, biasanya Kak Awam lebih suka membawakan cerita keseharian yang syarat dalam pembangunan karakter anak. Cerita yang penuh akan nilai-nilai moral, kejujuran, kedisiplinan, kerja keras, sabar, rasa syukur, dan sederet sifat yang perlu uantuk membangun karakter anak. Agar kelak generasi kita saat besar nanti bisa menjadi pribadi yang lebih baik dengan karakter yang kuat. saat mendongengkan cerita Kak Awam lebih senang mendongeng dengan langsung tanpa peraga. Namun, kadang juga memakai peraga berupa buku, boneka, maupun wayang sebagai media berceritanya. Dengan mengolah tubuh, ekspresi dan suara ia mulai menyihir anak-anak untuk masuk ke dunianya. Ssst, Kak Awam ini juga pandai memainkan suara lho, bahkan hingga ratusan suara, itu salah satu kelebihan Kak Awam dalam memikat anak-anak untuk mendengarkan ceritanya. Salah satu yang istimewa dari sosok ini ialah, ia banyak bercerita dengan berkeliling. Dalam sebulan ia bisa mendongeng hingga lebih dari 30 titik. Tidak terhitung berapa banyaknya tempat yang sudah ia datangi untuk membagikan dongeng kepada anak-anak dan tak terhitung pula berapa banyak senyuman dari anak-anak yang sudah dihasilkan dari cerita Kak Awam ini.
Banyak sekali pengalaman dan kenangan saat memberikan dongeng kepada anak-anak, ada duka namun banyak sukanya. Salah satunya ya bisa bisa lihat senyuman anak-anak. Namun pengamalan menyenangkan lainnya seperti sering bertemu dengan Presiden, menteri, gubernur, bupati hingga lurah juga menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Ada cerita, ketika akan memberikan dongeng pada anak-anak itu saat perjalanan harus menyeberangi sungai Mahakam hingga 16 jam. Adapula cerita yang kurang enak, sudah jauh-jauh dan lama menunggu kemudian acaranya dibatalkan oleh pihak panitia, kemudian ada acara dengan pejabat dan beberapa pejabat ada yang datang terlambat sehingga anak-anak dibiarkan menunggu panas-panasan.
MENDIRIKAN KAMPUNG DONGENG
Kegiatan mendongeng keliling itu ia lakukan dari tahun 1999 hingga tahun 2016. Mengapa hingga tahun 2016? Mulai tahun 2016, jumlah komunitas Kampung Dongeng makin banyak dan Kak Awam melaksanakan kaderisasi kepada para relawan di berbagai daerah. Namun meskipun sudah melakukan kaderisasi Kak Awam tetap mau berkeliling memenuhi undangan kalian dari berbagai daerah lho. Oiya Kak Awam ini merupakan pendiri komunitas Kampung Dongeng dan berperan sebagai ketua dari tahun 2009 sampai saat ini. Hingga sekarang ia mulai banyak membantu teman-teman di komunitas untuk berjuang memajukan dunia perdongengan di Indonesia. Sampai sekarang ada ribuan relawan, ratusan pendongeng yang tersebar di 24 propinsi di Indonesia, 140 titik kota/kabupaten, 200an pendongeng profesional dan akan terus berkembang hingga bisa menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. Selain memberikan wadah bagi para pendongeng muda dengan mendirikan komunitas kampung Dongeng, Kak Awam ini sudah banyak sekali prestasinya lho mulai Anugerah Tokoh Perlindungan Anak Inovatif KPAI, Tokoh Muda Pemerhati Anak, Peraih Rekor Muri Dunia-Indonesia Mendongeng Nonstop Terlama 8 jam lebih, Penghargaan bersama 19 Tokoh Motivator & Inspirator diberikan oleh Ketua MPR RI, dan masih banyak lagi.
Sedikit pesan dari Kak Awam nih untuk teman-teman yang sedang menggeluti dunia perdongenagn di Indonesia nih
"Wahai para penutur..... jadilah murid pertama dari apa yang akan kalian sampaikan. ARTINYA.... Materi yang akan disampaikan pada orang lain, baca baik-baik lalu terapkan dalam diri. Apakah memang sudah sesuai sifat kita. Jangan maunya menasehati, tapi tidak mau menerima nasehat." - Kak Awam
Waah.. Seru ya kenalan sama Kak Awam. Semoga dunia perdongengan di Indonesia bisa semakin maju. Terus maju untuk Kampung Dongeng. Terima kasih Kak Awam yang sudah mau berbagi ceritanya kepada kami. Kalau mau kenalan lebih lanjut sama Kak Awam bisa follow IG dan subscribe channel Youtubenya ya.
IG : awamprakoso
Youtube : awamprakoso
Sumber :
www.pendongeng.id/2016/09/ 28/kak-awam-prakoso/
www.instagram.com/awamprakoso