Halo sobat RIRI semua!
Bagaimana puasanya lancar? Tetap semangat untuk puasanya bagi sobat-sobat RIRI yang sedang menjalankan ibadah puasa ya. Untuk menemani hari puasa kalian, RIRI punya artikel baru nih tentang salah satu pendongeng tanah air yang berasal dari Kota Serambi Mekkah. Ada yang bisa tebak? Yuk baca artikelnya sampai habis ya!
Kenalan Yuk Dengan Bunda Dayah
Indanesia sangatlah beragam, memiliki banyak pulau dan kekayaan didalamnya. Salah satunya adalah dongeng dan pendongeng yang ada di Indnonesia. Bicara tentang dongeng dan pendongeng tanah air memang tidak ada bosennya ya. Kali ini RIRI kembali dengan pendongeng tanah air, yaitu Bunda Dayah.
Hmm, kira-kira sobat RIRI sudah ada yang kenal dengan Bunda Dayah belum ya?
Siti Nurhidayah, S.Pd, M.Sc atau yang sering dipanggil Bunda Dayah merupakan salah satu pendongeng yang berasal dari Serambi Mekkah atau Aceh. Pendongeng yang lahir di Medan pada tahun 1978, ini sebenarnya sudah tertarik untuk terjun di dunia anak-anak sejak berada di banku SMA. Namun untuk menjadi seorang pendongeng Bunda Dayah memulainya sejak tahun 2015. Bunda Dayah juga merupakan salah satu anggota dari Komunitas Kampung Dongeng Indonesia lho.
Cerita dari Bunda Dayah, pada saat itu ia bersama teman-teman dari Kampung Dongeng Medan membentuk Kampung Dongeng Aceh. Mulai saat itu Bunda Dayah dan teman-teman relawan dari kapung Dongeng Aceh mulai bergerak untuk terus menceriakan anak-anak di Aceh dengan membagikan dongeng yang berisi kebahagiaan untuk anak-anak di Aceh.
Awal mula terjun ke dunia perdongengan Indonesia
Berawal dari ketertarikan Bunda Dayah terhadap anak-anak. Kamudian mulai mendengarkan dongeng dan semakin lama semakin tertarik untuk bercerita kepada anak-anak dan menjadi pendongeng seperti saat ini.
Salah satu keinginan dari Bunda Dayah adalah kebahagiaan anak-anak di Aceh, Bunda Dayah berharap anak-anak bisa mendapatkan kebahagiaan dari hal-hal disekitar mereka. Dari alasan agar semakin banyak anak-anak yang terus bahagia dengan mendengar kisah yang mengandung hikmah itulah yang menyebabkan Bunda Dayah semakin berkeinginan untuk terjun ke dunia dongeng, karena dari hal kecil seperti dongeng bisa membuat anak-anak bahagia dan memberikan keceriaan kepada anak-anak.
Sehingga tanpa disadari, anak-anak dapat memahami pendidikan karakter melalui cerita yang disampaikan. Ini sangat penting menjaga kebahagiaan anak-anak di masa kecilnya agar menumbuhkan ketangguhan diri mereka di masa yang akan datang.
Kesan Saat Mendongeng Untuk Anak-Anak
Sudah hampir 4 tahun menggeluti dunia pendongeng di Indonesia, tentunya bunda Dayah mempunyai pengalaman dan kesan yang tak terlupakan saat membawakan dongeng untuk anak-anak. Seperti kesan pertama saat Bunda Dayah membawakan dongeng untuk anak-anak sangat luar biasa, terutama saat melihat ekspresi bahahia anak-anak saat mendengar cerita dari Bunda Dayah, seperti makan-makanan lezat.
Bunda Dayah juga memiliki pengalaman saat memainkan suara tokoh karakter cerita. Bunda Dayah saat itu mengalami kesulitan untuk memainkan sudara tokoh karakter cerita yang beragam, namun seiring berjalan dan sering berlatihan sehingga mulai dapat mengatasi kesulitan tersebut.
Selain kesan saat pertama kali mendongeng didepan anak-anak, Bunda Dayah juga mempunyai suka dan duka saat membawakan dongeng utnuk anak-anak. Untuk sukanya, sebagai seorang pendongeng, Bunda Dayah merasa bahagia seperti seorang artis apabila ada anak-anak yang mengingatnya padahal Bunda Dayah sendiri tidak ingat karena terlalu banyaknya anak-anak yang pernah didongengkan oleh Bunda Dayah.
Nah untuk dukanya, hampir tidak ada hanya saja saat Bunda Dayah sudah mulai mendongengkan anak-anak dengan dongeng yang bagus dan sudah beraksi secara maksimal namun respon dari anak-anak kurang atau bahkan tidak merespon. Itu menjadi salah satu kesedihan Bunda Dayah saat membawakan dongeng untuk anak-anak.
Dongeng dengan Nilai Karakter
Sebagai seorang pendongeng tentunya Bunda Dayah juga memiliki tujuan dan harapan saat ia mendengong di depan anak-anak, seperti yang Bunda Dayah berharap anak-anak bisa mendapatkan kebahagiaan dari hal-hal disekitar mereka. Berharap dengan dongeng yang dibawakannya anak-anak dapat menerima kebahagiaan dan tentunya nilai dan pesan moral dari dongeng tersebut juga dapat tersampaikan dengan baik kepada anak-anak yang mendengarkan dongeng dari Bunda Dayah.
Dalam mendongeng biasanya Bunda Dayah biasanya membawakan cerita fable atau cerita keseharian anak-anak yang didalamnya mengandung nilai karakter. Ini karena latar belakang Bunda Dayah adalah seorang guru, sehingga target kisah yang Bunda Dayah bawakan adalah untuk menanamkan nilai karakter sejak dini.
Saat mendongeng biasanya Bunda Dayah menggunakan media boneka tangan, origami dan latar musik. Hal ini tentu saja untuk lebih menarik minat dan perhatian dari anak-anak, sehingga anak-anak akan lebih fokus untuk mendengarkan dongeng dari Bunda Dayah.
Bunda Dayang biasanya mendongeng untuk anak-anak yang berada di TK, PAUD, dan SD. Dalam mendongeng tidak terbatas berada di dalam ruangan saja, namun Bunda Dayah juga mendongeng di alam terbuka, hal ini jug agar anak-anak tidak jenuh karena selalu berada di dalam ruangan kelas.
Pesan-pesan untuk teman-teman pendongeng di Indonesia
Sebagai salah satu pendongeng tanah air, tak lupa Bunda Dayah menitipkan pesan-pesan untuk seluruh pendongeng yang ada di Indonesia maupun semua teman-teman generasi penerus bangsa terhadap dunia dongeng di Indonesia. Terutama untuk terus mendidik anak-anak Indonesia dengan dongeng yang kaya akan pesan moral dan pendidikan karakter.
"Jadilah pendongeng yang benar-benar tulus ikhlas membahagiakan anak-anak. Insyallah mereka akan menjadi generasi yang kokoh di masa depan kelak."
Nah itu tadi sedikit perkenalan dari Bunda Dayah, salah satu pendongeng tanah air yang berasal dari Kota Serambi Mekkah, Aceh. Bagi kalian yang masih penasaran dengan sosok Bunda Dayah, bisa kepoin langsung soscial medianya di bawah ini ya.
Instagram : Dayah Annur
Facebook : Dayah Annur
Youtube : Bunda Dayah dan Kampung Dongeng Aceh
Baca artikel pendongeng lainnya :
